Israel hari Jumat (13/6) mengonfirmasi bahwa mereka telah melancarkan serangan ke Iran. Iran menanggapi dengan menyebutnya sebagai “deklarasi perang”. Di tengah konflik yang memanas ini, bursa saham global mengalami penurunan. Harga minyak melonjak. Pasar kripto, yang kerap mencerminkan nasib pasar saham, ikut terpukul. Dalam 24 jam terakhir, terjadi crash yang sempat menyapu bersih kapitalisasi pasar senilai US$221 miliar.
BeInCrypto menganalisis 3 altcoin yang menarik untuk investor pantau di tengah tren turun ini. Meski nilainya terkikis, altcoin–altcoin ini menyimpan potensi untuk bangkit kembali.
Hyperliquid (HYPE)
HYPE terkoreksi ringan kemarin. Meski begitu, altcoin ini tetap jadi salah satu token dengan performa terbaik (top gainer) bulan ini. Altcoin ini sempat mencetak rekor tertinggi sepanjang masa (all-time high / ATH), dan kini hanya berjarak 9% dari titik tersebut. Saat ini, harga HYPE berada di kisaran US$44,02.
MACD, yang belakangan bergantian menunjukkan momentum bearish dan bullish, kini mencatatkan crossover bullish. Kondisi ini membuka peluang bagi HYPE untuk memantul dari support US$39,02. Jika momentum ini berlanjut, ada potensi bagi HYPE untuk menembus US$44,02 dan mencetak ATH baru di sekitar US$50,00.
Namun, bila para holder memilih menjual kepemilikan mereka, harga HYPE bisa tergelincir ke bawah support US$39,02. Setelah itu, harga bisa terjatuh ke US$36,47, bahkan berlanjut ke US$31,26. Apabila ini terjadi, skenario bullish akan gugur dan potensi reli harga pun tertahan.
SPX6900 (SPX)
Harga SPX ambruk 15,5% dalam 24 jam terakhir dan kini diperdagangkan di kisaran US$1,36. Setelah nyaris menyentuh ATH di US$1,77, altcoin ini kini bergerak menuju level support US$1,20. Penurunan ini dipicu oleh koreksi pasar secara keseluruhan dan bisa saja berlanjut jika momentumnya melemah.
Relative Strength Index (RSI) sebelumnya sempat masuk ke zona jenuh beli alias overbought. Ini menjadi sinyal bahwa koreksi sudah di ambang pintu setelah kenaikan 50% sebelumnya. Kini, ketika RSI kembali memasuki zona positif, momentum bullish nampaknya mulai pulih. Hal ini membuka peluang terciptanya ATH baru untuk SPX dalam waktu dekat.
Akan tetapi, jika kondisi pasar secara umum tidak mendukung pemulihan momentum SPX, maka drop ke bawah support US$1,20 bisa terjadi. Jika itu terjadi, altcoin ini berisiko turun hingga US$0,98. Pergerakan tersebut akan membatalkan prospek bullish saat ini dan menggeser sentimen pasar menuju potensi tren bearish.
Immutable (IMX)
IMX justru bergerak berlawanan arah dibanding altcoin lain. Setelah mengalami koreksi 15% dalam 24 jam terakhir, altcoin ini kini hanya terpaut 21% dari titik terendah sepanjang masa (all-time low / ATL) di US$0,34. Kondisi ini mengindikasikan potensi drop lanjutan dalam jangka pendek, seiring dengan tren bearish yang terus berlanjut.
Saat menorehkan rekor ATL untuk kedua kalinya dalam dua bulan, IMX berpeluang mengalami rebound harga seperti yang terjadi sebelumnya. Kala itu, RSI hampir masuk ke zona jenuh jual alias oversold. Akibatnya, terjadi pembalikan arah dan lonjakan harga yang tajam. Skenario serupa bisa saja terulang dalam waktu dekat.
Namun, agar IMX bisa pulih dari ATL terbarunya, diperlukan lonjakan permintaan dari investor. Bisa juga dari kondisi pasar yang kembali membaik. Tanpa dukungan ini, maka koreksi lebih lanjut di bawah support US$0,39 dan US$0,34 dapat memperkuat tren bearish. Akhirnya, harga IMX bisa kembali membentuk ATL baru.
Bagaimana pendapat Anda tentang 3 altcoin untuk masuk watchlist kala konflik Israel-Iran hantam pasar crypto di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
