Jakarta (ANTARA) – Sedan listrik Xpeng P7 yang menggunakan pintu bagasi di bagian pintu belakang dikabarkan tengah ramai di media sosial.
Menjelang peluncuran resminya pada Agustus 2025 mendatang, Xpeng P7 terlihat berbeda dengan menggantikan bagasi sedan tradisional generasi saat ini yang biasanya ada di depan.
CEO Xpeng, He Xiaopeng menggambarkan proyek ini sebagai salah satu proyek yang paling melibatkan emosi perusahaan, dan menyebut desain ulang ini sebagai respons terhadap tren desain kendaraan listrik yang repetitif di pasar.
Dilaporkan Carnewschina pada Minggu (20/7) waktu setempat, Xpeng telah mengonfirmasi bahwa P7 terbaru akan tersedia dalam varian berpenggerak roda belakang (RWD) dan berpenggerak semua roda (AWD).
Model RWD dilengkapi dengan motor tunggal berdaya 270 kW, sementara versi AWD dilengkapi pengaturan motor ganda yang terdiri atas motor depan 167 kW dan motor belakang 270 kW, sehingga menghasilkan total output sistem sebesar 437 kW.
Secara visual, P7 baru mengadopsi eksterior yang lebih dinamis dan ramping dibandingkan pendahulunya.
Baca juga: Xpeng capai pengiriman 800.000 kendaraan
Dokumen regulasi menunjukkan model terbaru ini memiliki panjang 5.017 mm, lebar 1.970 mm, dan tinggi 1.427 mm, dengan jarak sumbu roda 3.008 mm.
Adapun gaya bodinya tetap menggunakan konfigurasi fastback unibody.
Pilihan baterainya akan mencakup paket 74,9 kWh dan 92,2 kWh. Berdasarkan siklus uji CLTC Tiongkok, perkiraan jarak tempuh adalah 702 km untuk model RWD dasar, 820 km untuk versi RWD jarak jauh, dan 750 km untuk varian AWD.
Semua varian akan mendukung platform tegangan tinggi silikon karbida (SiC) 800V Xpeng dan teknologi pengisian cepat 5C. Arsitektur pengisian daya ini dirancang untuk mengurangi waktu pengisian daya secara signifikan.
Sebagai perbandingan, SUV Xpeng G7, yang juga menggunakan pengisian daya 5C, dapat menempuh jarak hingga 436 km dalam 10 menit dalam kondisi optimal.
Pemasok baterai yang tercantum dalam pengajuan tersebut adalah EVE Energy dan CALB (China Aviation Lithium Battery).
Xpeng menyatakan bahwa P7 baru telah dikembangkan selama lima tahun, dengan kontribusi dari tim desain Tiongkok dan internasional. Model ini bertujuan untuk menghadirkan keseimbangan antara orisinalitas, estetika, dan performa berkendara di segmen sedan listrik kelas menengah hingga premium.
Setelah diluncurkan, P7 baru akan memasuki pasar yang sangat kompetitif di Tiongkok, bersaing dengan para pesaing seperti Nio ET5, Tesla Model 3, dan Xiaomi SU7.
Harga dan konfigurasi trim akhir diperkirakan akan diumumkan pada acara peluncuran di bulan Agustus.
Baca juga: Xpeng G7 dapat pesanan 10 ribu unit hanya dalam 9 menit
Baca juga: Xpeng G7 elektrik diluncurkan dengan harga awal sekira Rp422 juta
Baca juga: Xpeng mulai produksi mobil di Indonesia
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
