Pada 29 Juli, Linea, solusi layer-2 di Ethereum yang dikembangkan oleh Consensys, secara resmi mengumumkan detail mengenai tokennya, LINEA.
Beberapa aspek penting, seperti jadwal Token Generation Event (TGE), masih belum dikonfirmasi. Detail mengenai airdrop dan strategi pengelolaan pasokan juga belum dijelaskan.
9% dari Total Pasokan LINEA Dialokasikan untuk Airdrop
Menurut blog resmi dan saluran media sosial, total pasokan token LINEA adalah 72,009,990,000 token — sekitar 72 miliar. Ini 1.000 kali lebih besar dari pasokan awal ETH yang beredar. Ini adalah angka yang sangat tinggi untuk token layer-2 yang tokenomics-nya baru pertama kali diungkapkan.
Menariknya, 9% dari total pasokan LINEA dalam tokenomics akan didistribusikan melalui airdrop kepada pengguna awal. Namun, detail mengenai kriteria kelayakan, jadwal distribusi, dan persyaratan rinci belum secara resmi diungkapkan.
Menjelang TGE, Linea mengungkapkan beberapa rencana besar untuk mempersiapkan peluncuran token, termasuk: distribusi token melalui berbagai metode (dengan airdrop kepada pengguna awal sebagai salah satunya); memperkenalkan mekanisme hasil berbasis ETH untuk jaringan; dan pembentukan dana pengembangan ekosistem.
Meskipun banyak detail operasional untuk mekanisme baru ini masih belum jelas, pengungkapan tokenomics publik dan arah ekonomi internal secara bersamaan menandai tingkat transparansi yang jarang terjadi, terutama dibandingkan dengan banyak proyek layer-2 saat ini yang belum mengungkapkan informasi token yang jelas.
“Kami akan membagikan lebih banyak detail tentang desain jembatan hasil native, piagam untuk Konsorsium Linea, dan bagaimana Linea akan memainkan peran sentral di masa depan Ethereum.” Declan Fox, builder di Linea, berbagi.
Peluang dan Tantangan
Mengingat bahwa Linea dikembangkan oleh Consensys — salah satu organisasi paling terkemuka dalam ekosistem Ethereum — peluncuran token ini bisa menarik perhatian besar dari komunitas Web3, terutama di antara para pengadopsi awal yang sebelumnya berinteraksi dengan testnet atau jembatan di jaringan Linea. Namun, belum ada konfirmasi resmi mengenai penerima spesifik dari airdrop tersebut.
Meski begitu, total pasokan LINEA yang mencapai 72 miliar dianggap sangat besar dan telah memicu perdebatan luas dalam komunitas. Fakta bahwa ini 1.000 kali pasokan awal ETH menimbulkan kekhawatiran tentang struktur inflasi, distribusi jangka panjang, dan potensi pengenceran nilai. Tanpa mekanisme penguncian token yang kuat atau strategi distribusi yang jelas, tekanan jual pasca-TGE bisa menjadi skenario yang mungkin terjadi.
Linea telah menghentikan blockchain sebelumnya. Penghentian terbaru dari blockchain Linea telah memicu diskusi tentang komitmennya terhadap desentralisasi sebagai solusi layer-2 (L2) Ethereum.
