Jakarta (ANTARA) – Maka Motors memiliki cara tersendiri dalam mengembangkan ekosistem motor listrik (molis) di Tanah Air, dengan cara menjajakan Cavalry ke pengemudi ojek online (ojol).
“Meski MAKA Cavalry tergolong pendatang baru, penggunaan motor ini sudah meluas ke berbagai segmen dan jadi andalan bagi banyak orang—mulai dari masyarakat umum, perusahaan-perusahaan, instansi pemerintah, sampai pengemudi ojek online,” kata CEO & Founder MAKA Motors, Raditya Wibowo melalui keterangan resminya, Selasa.
Dengan digunakannya motor listrik Maka Cavalry, untuk dijadikan tunggangan pengemudi ojol, sekaligus membuktikan ketangguhan dan juga kenyamanan motor listrik tersebut.
“Adopsi yang luas ini memperlihatkan bahwa motor listrik buatan Indonesia ini berhasil memenuhi kebutuhan pasar yang paling mendasar, seperti jarak tempuh, performa, ketangguhan, dan kenyamanan,” ujar dia.
Baca juga: Polytron Fox 200 ramaikan pasar motor listrik didesain untuk perempuan
Untuk semakin menumbuhkan ekosistem motor listrik di Tanah Air, Maka Motors memiliki strategi melalui skema yang sudah dirancang khusus bagi pengemudi ojek online.
Dengan biaya sewa harian yang terjangkau, hanya Rp70.000, pengemudi dapat memiliki Maka Cavalry serta menikmati beragam keuntungan, seperti fasilitas fast charging gratis di semua Maka Showroom, perawatan rutin gratis selama tiga tahun, layanan darurat 24 jam selama satu tahun, dan perlindungan asuransi.
Untuk mendaftar, pengemudi ojek online cukup melengkapi dokumen yang diperlukan seperti KTP dan SIM C aktif, serta mengikuti proses verifikasi.
Maka Cavalry sendiri hadir dengan jarak tempuh mencapai 160 kilometer yang sudah didukung oleh baterai berkapasitas 4 kWh dan mode berkendara Hi-Regen yang dapat memperpanjang jarak tempuh.
Baterai dari Maka Cavalry juga sudah mengantongi sertifikasi IP67, sehingga tahan baterai ini diklaim tahan debu dan tahan air sedalam 60 centimeter.
Cavalry dibekali dengan kecepatan maksimum 105 km/jam serta memiliki kemampuan akselerasi dari 0-60 kilometer/jam hanya dalam 4,8 detik.
Motor listrik ini bisa dipacu dengan dua pilihan mode berkendara yaitu Hi-Torque dan Hi-Regen. Mode Hi-Torque memberikan sensasi tarikan gas dengan tenaga besar namun tetap nyaman, sedangkan mode Hi-Regen mengutamakan efisiensi energi.
Baca juga: ITS pamerkan motor listrik EVITS di KSTI 2025
Baca juga: UPTD PAL Bali gunakan motor listrik MAKA Cavalry untuk operasional
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
