Altcoin Made in USA memancarkan pergerakan campuran pekan ini. Hedera (HBAR), Aerodrome Finance (AERO), dan XRP menjadi sorotan masing-masing karena alasan yang berbeda. HBAR mencatat kinerja terburuk, anjlok lebih dari 8,5% dalam tujuh hari terakhir dan kesulitan menembus angka US$0,19.
Sebaliknya, AERO melonjak lebih dari 44%. Kenaikan ini dipicu oleh integrasi jaringan Base milik Coinbase dan peningkatan aktivitas on-chain yang solid. Di sisi lain, XRP masih dalam radar utama seiring investor mempertimbangkan perkembangan positif ekosistemnya dengan ketidakpastian hukum yang belum selesai dengan SEC.
Hedera (HBAR)
Hedera turun lebih dari 8,5% dalam tujuh hari terakhir, menjadikannya aset dengan performa paling buruk di antara 10 besar altcoin Made in USA.
Dalam 24 jam terakhir, volume trading-nya tercatat sekitar US$102 juta. HBAR masih tertahan di bawah US$0,19 sejak 28 Mei, menandakan tekanan bearish yang terus membayangi.
- Baca Juga: Di Mana Beli Meme Coin Terbaru?
Dari sisi teknikal, konfigurasi HBAR masih lemah. Garis EMA jangka pendek berada di bawah garis jangka panjang, mencerminkan tren turun yang belum terputus.
Jika susunan bearish ini berlanjut, HBAR bisa menguji ulang (retest) support penting di sekitar US$0,15. Namun, jika tren berbalik arah, token ini mungkin akan terlebih dahulu menghadapi resistance di US$0,155 dan US$0,160.
Breakout yang berhasil menembus level-level tersebut dapat membuka jalan menuju target lanjutan di US$0,175 dan US$0,183.
Aerodrome Finance (AERO)
Aerodrome Finance muncul sebagai salah satu altcoin dengan performa terbaik (top gainer) dalam beberapa pekan terakhir. Dalam tujuh hari terakhir, AERO melonjak lebih dari 44% dan membawa kapitalisasi pasarnya mendekati US$608 juta.
Reli ini terdorong oleh langkah Coinbase yang mengintegrasikan layanan DEX jaringan Base ke aplikasi utamanya. Langkah ini membuat Aerodrome makin terlihat dan lebih mudah diakses jutaan pengguna.
Sebagai DEX unggulan di jaringan Base, Aerodrome kini mengelola hampir US$1 miliar dalam total value locked (TVL). Volume trading hariannya bahkan melebihi US$750 juta, menegaskan posisinya sebagai pusat ekosistem Base.
Dari sisi teknikal, AERO sedang mendekati resistance krusial di US$0,80. Jika berhasil ditembus, momentum bisa mendorong harga langsung menuju US$0,90.
Akan tetapi, jika gagal mempertahankan level saat ini, token bisa mundur ke support terdekat di US$0,679.
Andaikata tekanan jual makin kuat, AERO bisa terseret turun lebih dalam ke US$0,62, US$0,563, atau bahkan US$0,49.
XRP
Kendati terdapat sejumlah perkembangan positif seputar Ripple, XRP akhir-akhir ini masih gagal membangun momentum yang solid.
Walau demikian, sentimen pasar tetap berhati-hati. Investor menantikan hasil dari upaya terakhir Ripple untuk menyelesaikan gugatan hukumnya dengan SEC, usai pengajuan mosi baru yang oleh para pakar hukum dianggap belum cukup kuat untuk membatalkan putusan saat ini.
- Baca Juga: Apa Itu Tokenomics? Aspek Ekonomi dari Token Crypto
Secara teknikal, EMA XRP masih menunjukkan konfigurasi bearish. Garis jangka pendek tetap berada di bawah garis jangka panjang.
Bila XRP berhasil menembus resistance kunci di US$2,28, harga berpotensi lanjut naik menuju US$2,33 dan US$2,48. Ini akan menjadi sinyal pembalikan teknikal yang signifikan.
Namun, jika reli terhenti dan harga tertolak di resistance, XRP bisa kembali mendapat tekanan jual dan turun ke zona support di sekitar US$2,05.
Bagaimana pendapat Anda tentang 3 altcoin Made in USA untuk masuk watchlist pekan ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
