IBIT, ETF Bitcoin dari BlackRock, kini menjadi produk terbaik perusahaan dalam kategori aset ini berdasarkan pendapatan biaya. Ini menghasilkan US$186 juta per tahun, melampaui IVV, ETF berbasis S&P 500, sebesar US$3 juta.
Namun, IBIT dan IVV serupa dalam hal lain, karena ETF BTC hampir sama volatilnya dengan S&P 500. Volatilitas IBIT menurun seiring dengan Bitcoin, menimbulkan kekhawatiran tentang kemungkinan kesuksesan breakout kripto di masa depan.
Biaya Trading ETF Bitcoin BlackRock Pecahkan Rekor
Segera setelah BlackRock meluncurkan IBIT, ETF Bitcoin ini terbukti menjadi kesuksesan besar. Dalam waktu kurang dari setahun, para ahli industri memujinya sebagai “peluncuran terbesar dalam sejarah ETF,” melampaui rekor kecepatan yang telah bertahan selama beberapa dekade.
Hari ini, analis Nate Geraci menunjukkan kemenangan lain, karena sekarang menjadi ETF terbaik BlackRock untuk pendapatan biaya perdagangan:
Dengan kata lain, BlackRock mendapatkan lebih banyak aktivitas pada ETF Bitcoin daripada yang berbasis pada pasar saham tradisional. Ini menandai pencapaian yang lambat dan stabil, namun tidak dapat disangkal mengesankan.
Meski ada beberapa kemunduran baru-baru ini untuk Bitcoin, IBIT telah menjadi pemimpin ETF tertentu. Sementara kelas aset mengalami sentimen campuran pada bulan Mei, IBIT mencatatkan keuntungan, dan memimpin ketika arus masuk baru mengalir bulan ini.
Walaupun BlackRock baru-baru ini menunjukkan minat dalam akumulasi altcoin, pembelian BTC-nya mengungkapkan fokus yang berkelanjutan pada IBIT.
Namun, ada beberapa kekhawatiran yang tersisa. IBIT berkinerja lebih baik daripada IVV, ETF S&P 500 BlackRock, dalam pendapatan biaya, tetapi mereka menyatu dalam hal lain. Analis ETF Eric Balchunas menyatakan hari ini bahwa IBIT memiliki volatilitas yang hampir identik dengan IVV.
Setahun yang lalu, volatilitasnya 5,7 kali lebih tinggi, yang membantu mendorong tingkat pertumbuhan yang memecahkan rekor.
Memang, seluruh sektor ETF Bitcoin telah kehilangan volatilitas selama berbulan-bulan bersama BTC itu sendiri. Dalam konteks ini, IBIT BlackRock hanyalah pelopor tren, bukan pengecualian. Fenomena ini juga mengandung kerugian.
Sederhananya, penerbit ETF dan perusahaan lain secara substansial menggerakkan pasar kripto dengan arus masuk ini. Beberapa ahli khawatir bahwa modal ini secara permanen mengganggu tren Bitcoin yang telah lama ada.
Sejak ETF disetujui, harga BTC tidak pernah jatuh di bawah valuasinya pada saat itu.
Jenis kinerja seperti itu benar-benar belum pernah terjadi sebelumnya, terutama untuk aset yang terkenal volatil. Kita telah melihat halving, ketakutan resesi, dan reaksi politik terhadap seluruh industri, tetapi ini hanya menyebabkan crash kecil.
Hari ini, IBIT BlackRock tidak memecahkan rekor untuk pertumbuhan fenomenal, hanya untuk biaya perdagangan. Bisakah itu pernah mengulangi kesuksesan awalnya di pasar saat ini?
