Jakarta (ANTARA) – Tidur yang cukup dan berkualitas seharusnya membuat tubuh terasa lebih bugar dan pikiran menjadi segar keesokan harinya. Namun, tidak jarang sebagian orang justru terbangun dengan kondisi kepala terasa berat, pusing, bahkan hingga kehilangan keseimbangan. Keluhan ini tentu dapat mengganggu aktivitas harian, apalagi jika terjadi secara berulang.
Pusing atau sakit kepala setelah bangun tidur dapat muncul tiba-tiba maupun perlahan. Dalam beberapa kasus, keluhan hanya berlangsung dalam hitungan menit dan mereda dengan sendirinya. Namun, tidak sedikit pula yang merasakan pusing berkepanjangan hingga beberapa jam, bahkan disertai gejala kepala terasa melayang, berputar, atau tekanan di area kepala yang mengganggu keseimbangan tubuh.
Gejala pusing ini dapat semakin parah apabila penderita berdiri, berjalan, duduk, berbaring, atau menggerakkan kepala secara mendadak. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara sederhana yang dapat dilakukan guna mengurangi keluhan pusing setelah bangun tidur.
Berikut beberapa langkah yang dapat Anda terapkan untuk membantu mengatasi sakit kepala ketika bangun tidur:
Baca juga: Pusing mendadak saat berdiri? Ini penyebab dan tips pencegahannya
1. Minum air putih
Salah satu penyebab umum sakit kepala saat bangun tidur adalah dehidrasi yang terjadi selama Anda tidur. Untuk itu, biasakan minum segelas air putih segera setelah bangun tidur guna membantu menghidrasi tubuh dan mengurangi rasa pusing.
2. Lakukan peregangan dan pemanasan
Gerakan peregangan ringan atau latihan pemanasan setelah bangun tidur bermanfaat untuk meningkatkan aliran darah ke otak dan otot. Aktivitas ini membantu meredakan ketegangan otot dan mempercepat pemulihan tubuh dari rasa pusing.
3. Perhatikan posisi tidur
Posisi tidur yang tidak tepat dapat memberi tekanan pada leher atau kepala sehingga memicu sakit kepala. Cobalah ubah posisi tidur Anda atau gunakan bantal tambahan untuk menopang leher dengan lebih baik. Bagi Anda yang tidur terlentang, gunakan satu atau dua bantal untuk menjaga posisi kepala tetap nyaman.
4. Atur waktu tidur dengan baik
Kualitas tidur yang buruk atau kurang tidur dapat meningkatkan risiko sakit kepala di pagi hari. Pastikan Anda memiliki waktu tidur yang cukup dan teratur setiap hari, dengan jam tidur dan bangun yang konsisten.
Baca juga: Sakit kepala akibat kolesterol tinggi: Gejala, penyebab, cara atasinya
5. Bangun secara perlahan
Apabila sering merasakan pusing ketika bangun tidur, biasakan untuk tidak langsung berdiri. Bangunlah secara perlahan dari posisi berbaring ke duduk, lalu biarkan tubuh beradaptasi beberapa detik sebelum benar-benar berdiri. Langkah ini dapat mencegah penurunan tekanan darah secara tiba-tiba (hipotensi ortostatik) yang menjadi salah satu penyebab pusing.
6. Konsumsi makanan seimbang sebelum tidur
Kepala pusing saat bangun juga dapat dipicu oleh rendahnya kadar gula darah (hipoglikemia), terutama pada penderita diabetes. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang, termasuk karbohidrat kompleks dan protein, sebelum tidur. Makanan ringan sehat juga dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil sepanjang malam.
7. Jangan lewatkan sarapan
Sarapan bergizi sangat penting untuk memulihkan kadar glukosa dalam darah setelah tubuh berpuasa semalaman. Pilih menu sarapan yang kaya akan protein, serat, serta nutrisi lain agar kadar gula darah terjaga dan gejala sakit kepala dapat diminimalkan.
Jika keluhan sakit kepala setelah bangun tidur tetap sering terjadi meski sudah melakukan langkah-langkah pencegahan di atas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya. Pemeriksaan lebih lanjut diperlukan, terutama jika keluhan disertai gejala lain seperti gangguan penglihatan, pendengaran, atau keseimbangan tubuh yang semakin memburuk.
Baca juga: Mahasiswa Jepang ciptakan alat deteksi gangguan pusing pada anak
Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.