loading…
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. FOTO/AP
Trump mengklaim surat pemberitahuan tarif baru akan dikirim ke 10-12 negara per hari selama lima hari ke depan. Sebagian besar tarif tersebut dipastikan mulai berlaku pada 1 Agustus 2024.
“Besaran tarif berkisar antara 10%-20% hingga 60%-70%, tergantung negosiasi masing-masing negara,” tegas dia dikutip dari CNN, Minggu (6/7).
Baca Juga: Trump Ancam Jepang dengan Tarif 35% Jelang Batas Waktu Negosiasi Dagang
Kebijakan tersebut merupakan eskalasi dari tarif “balasan” sebesar 50% yang sebelumnya diterapkan AS pada April. Lonjakan tarif hingga 70% dikhawatirkan memicu gejolak pasar global, mengingat kebijakan serupa sebelumnya telah menyebabkan pelemahan saham dan nilai obligasi AS.