loading…
Bagi banyak orang, menjadi pemenang Miss World 2025 adalah pencapaian luar biasa. Namun bagi Opal Suchata, itu adalah alat untuk membawa perubahan yang nyata. Foto/SINDOnews.
Pada usia 16 tahun, Opal Suchata ternyata harus menjalani operasi pengangkatan tumor di payudaranya. Meskipun hasil pemeriksaan menunjukkan tumor itu jinak, pengalaman tersebut meninggalkan bekas mendalam, baik secara fisik maupun emosional. Ia merasakan ketakutan, kebingungan, dan rasa tidak berdaya yang sering dirasakan para perempuan lain yang menghadapi situasi serupa.
Baca juga: Miss World 2025 Opal Suchata Sambangi iNews Tower Jelang Grand Final Miss Indonesia
“Saat itu saya masih sangat muda. Rasanya sangat berat secara mental maupun fisik. Tapi itulah yang menumbuhkan empati saya, dan menjadi alasan saya memulai proyek ini. Saya ingin mendukung perempuan lain yang tengah berjuang menghadapi kanker payudara , dan mendorong kita semua untuk lebih sadar akan kesehatan kita sendiri,” ungkap Opal dalam wawancara khusus dengan iNews Media Group di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin 7 Juli 2025.
Berawal dari pengalamannya inilah, Opal Suchata tergerak membuat sebuah projek mulia bertajuk ‘Opal For Her’. Ia menyadari bahwa kanker payudara merupakan jenis kanker paling umum yang menyerang perempuan di Thailand.