Jakarta (ANTARA) – Tesla dikabarkan hampir siap memulai penjualan kendaraan listriknya di India, menurut laporan Bloomberg News, setelah bertahun-tahun hanya sebatas wacana.
Dikutip dari TechCrunch, Jumat (11/7), perusahaan tersebut dikabarkan akan segera membuka showroom pertamanya di Mumbai dan bisa mulai melakukan pengiriman kendaraan paling cepat pada Agustus.
Beberapa jam setelah laporan Bloomberg diterbitkan, Tesla membuat akun khusus untuk operasinya di India di platform media sosial X milik CEO Elon Musk.
Baca juga: Penjualan Tesla di Jerman anjlok 60 persen pada Juni 2025
Akun tersebut sejauh ini hanya memiliki satu unggahan: ilustrasi garis cakrawala kota Mumbai dengan keterangan “Coming soon”.
Tesla tengah gencar memasuki berbagai pasar baru seiring mulai jenuhnya pasar yang ada akibat jajaran kendaraan listriknya yang sudah mulai menua.
Awal tahun ini, perusahaan tersebut mulai menjual kendaraan listrik di negara kaya minyak Arab Saudi. India diperkirakan akan menjadi pasar yang menantang karena berbagai alasan, termasuk soal harga.
Baca juga: Tesla bangkit di pasar otomotif China sejak keterpurukannya tahun lalu
Tesla harus mengekspor kendaraan yang sudah dirakit ke India, dan karena itu akan dikenakan bea impor sebesar 70 persen, menurut laporan Reuters.
Tesla sebelumnya pernah menggelar pembicaraan dengan pejabat pemerintah India dan hampir menandatangani kesepakatan untuk membangun pabrik di sana. Namun, kesepakatan itu akhirnya tidak terealisasi.
Baca juga: Elon Musk diwartakan pecat kepala bagian penjualan Tesla
Baca juga: Empat model baru siap jegal eksistensi Tesla Model Y
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
