loading…
Dalam pernyataannya setelah pertandingan, Albert mengungkapkan rasa bangganya bisa kembali mempersembahkan gelar juara untuk Indonesia. “Perasaan senang karena bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” ujarnya singkat namun penuh makna.
Albert juga mengisahkan momen paling menegangkan selama kompetisi. “Sebenarnya, tekanan paling besar datang dari upaya mempertahankan gelar juara yang saya raih di Hanoi pada Oktober 2024. Di partai final, saya sempat kesulitan mendapatkan tempo permainan, apalagi lawan saya adalah peringkat 3 UK Open Junior dan bermain sangat bagus. Tapi saya berhasil mengatasi tekanan dan menemukan ritme permainan hingga akhir laga,” jelasnya.
Di balik kesuksesan ini, Albert tak lupa memberikan apresiasi kepada pihak-pihak yang mendukungnya. “Saya sangat berterima kasih kepada orang tua saya dan Ko Hendra dari Carabao Billiards. Karena saya masih 16 tahun, proses keberangkatan ke Arab Saudi cukup rumit, termasuk urusan visa yang membutuhkan pendamping. Ko Hendra dengan luar biasa bersedia mendampingi saya hingga ke sana,” tambahnya.
Sebagai salah satu atlet muda yang menjanjikan, Albert optimistis dengan masa depan biliar Indonesia. “Saya melihat masa depan biliar di Indonesia sangat cerah, apalagi dengan makin banyaknya turnamen dengan hadiah besar. Kehadiran tokoh seperti Pak Hary Tanoesoedibjo yang aktif mengadakan turnamen berskala besar juga menjadi semangat baru bagi kami para atlet muda,” ungkapnya.