BMW iX3 facelift jalani uji jalan di China

Jakarta (ANTARA) – BMW iX3 generasi terbaru (facelift) dikabarkan terlihat di China saat melakukan uji jalan.

Dilaporkan CarNewsChina pada Selasa (19/8) waktu setempat, telah beredar foto-foto mobil BMW misterius yang diselimuti kamuflase. Foto-foto ini diambil di pusat kota Shanghai, yang bukan merupakan lokasi umum untuk uji jalan raya.

Selain itu, mobil ini diketahui buatan Eropa dengan pelat nomor Jerman di bagian depan.

Saat diabadikan, mobil ini sedang melaju di samping fasilitas BMW setempat.

Baca juga: BMW akan dirikan Pusat Litbang TI di China

Meski mobil berbintik itu tertutupi kamuflase tebal, tetapi bagian depan terlihat khas dengan lampu depan besar dan lampu belakang yang khas sehingga mudah dikenali.

SUV tersebut adalah crossover listrik BMW iX3 generasi berikutnya yang berbasis pada mobil konsep Neue Klasse X.

Prototipenya dipamerkan oleh produsen mobil Jerman tersebut pada Juni 2025.

Mobil itu akan menjalani debut internasionalnya di IAA Mobility 2025, yang akan berlangsung di Munich pada bulan September.

Baca juga: BMW Brilliance dirikan bisnis patungan listrik hijau di China

Kendaraan tersebut akan memasuki pasar terbesar BMW dengan tujuan strategis untuk mendongkrak penjualan kendaraan energi baru (NEV) lokal.

SUV ini akan menawarkan jangkauan hingga 900 km.

Sebelumnya dilaporkan bahwa BMW iX3 baru akan diproduksi pertama kali di Jerman.

Namun, produksinya juga akan dimulai di Tiongkok di masa mendatang karena produsen mobil Jerman tersebut bertujuan untuk meningkatkan permintaan lokal untuk kendaraan listriknya.

Baca juga: BMW gandeng Momenta untuk kembangkan sistem bantuan mengemudi AI

Crossover BMW iX3 G08 saat ini hampir tidak laku di Tiongkok karena persaingan di segmen kendaraan listrik sangat ketat.

Menurut China EV DataTracker, BMW menjual 8.475 unit iX3 dari Januari hingga Juli 2025.

Sebagai perbandingan, X3 bertenaga bensin terjual 39.571 unit.

Tiongkok dilaporkan masih menjadi pasar terbesar bagi BMW. Namun, peralihan lokal ke mobil hybrid dan listrik membawa risiko bagi merek Jerman tersebut.

Tiongkok akan menjadi salah satu pasar terpenting bagi mobil listrik BMW yang akan datang.

Oleh karena itu, tidak mengherankan jika mobil dengan pelat nomor Jerman tersebut terlihat di Shanghai, karena sedang melakukan uji jalan di lingkungan kendaraan listrik yang sangat kompetitif.

Baca juga: BMW gandeng Momenta China kembangkan sistem mengemudi berbasis AI

Baca juga: BMW pakai ADAS China untuk lini model terbaru Neue Klasse