Politik

BYD segera luncurkan BYD M9 di Meksiko, akan kah masuk Indonesia?

×

BYD segera luncurkan BYD M9 di Meksiko, akan kah masuk Indonesia?

Sebarkan artikel ini


Jakarta (ANTARA) – BYD akan Kembali memperluas lini produknya dengan peluncuran M9, sebuah MPV (Multi Purpose Vehicle) bertenaga hibrida plug-in (PHEV) baru. Model ini akan diluncurkan di Meksiko pada 25 Juni, yang akan ditawarkan dalam tahap pertama sebanyak 500 unit untuk pasar Meksiko, lapor Car News China, Minggu waktu setempat.

Secara efektif merupakan versi ekspor dari BYD Xia, M9 mempertahankan platform dan gaya yang sama tetapi mengadopsi lencana baru dan penyesuaian desain khusus pasar.

BYD M9 tidak sama dengan Denza D9, meskipun keduanya memiliki hubungan keluarga. BYD M9 adalah MPV PHEV yang lebih kecil yang pada dasarnya adalah versi rebadged dari BYD Xia, yang ditujukan untuk pasar ekspor.

Baca juga: BYD akan meluncurkan minivan BYD M9 pada 26 Juni

Denza D9 adalah MPV yang lebih besar, yang ditawarkan dalam dua varian, PHEV dan listrik penuh alias BEV (Di Indonesia hanya ada varian BEV). Meskipun memiliki desain yang serupa, Denza D9 diposisikan sebagai model yang lebih premium.

Lantas, akan kah M9 masuk ke pasar Indonesia? Pertanyaan ini mulai ramai dibicarakan setelah BYD resmi mengumumkan peluncuran MPV PHEV andalannya ke pasar global, meski belum ada pengumuman resmi apa kah MPV hybrid ini akan masuk Tanah Air.

Namun, setelah sukses di China dan bersiap masuk Meksiko, kini sinyal kehadiran M9 di Indonesia makin kuat dengan terdaftarnya nama M9 di situs DJKI Kemenkumham.

Mobil listrik terbaru dari BYD ini telah resmi didaftarkan desain industrinya ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM.

Informasi ini tertuang dalam Berita Resmi Desain Industri Nomor 34/DI/2025 yang diumumkan pada Selasa (3/6/2025). Pengajuan dilakukan oleh BYD Company Limited yang berbasis di Shenzhen, Tiongkok, dengan nomor permohonan A00202406735 dan tanggal penerimaan permohonan tercatat 29 November 2024.

Adapun BYD M9, memiliki panjang 5.145 mm, lebar 1.970 mm, dan tinggi 1.805 mm, dengan jarak sumbu roda 3.045 mm. Tergantung pada varian pasar, ia mempertahankan tata letak 7 kursi dan mengadopsi kisi-kisi depan yang besar dengan bilah krom vertikal atau horizontal.

Baca juga: 12 Rekomendasi mobil listrik murah di bawah 500 juta

Di balik kap mesinnya, M9 ditenagai oleh sistem hibrida DM-i generasi kelima BYD. Sistem ini menggabungkan mesin turbocharged 1,5 liter dengan motor listrik dan baterai lithium iron phosphate (LFP).

Mesinnya menghasilkan output puncak 115 kW, sedangkan motor listriknya mampu menghasilkan hingga 200 kW. Tersedia dua pilihan baterai – 20,39 kWh dan 36,6 kWh – yang memberikan perkiraan jarak tempuh listrik murni masing-masing 100 km dan 180 km (berdasarkan standar uji CLTC).

Sistem ini memungkinkan M9 untuk berlari 0-100 km/jam dalam 8,1 detik dan jarak tempuh hingga 945 km, klaim perusahaan.

Pembeli dapat melengkapi M9 dengan berbagai fitur, seperti atap panoramik, radar parkir depan dan samping, dan elemen trim pilar-D.

M9 diharapkan dapat bersaing di segmen MPV besar Meksiko melawan model-model seperti Buick GL8 dan SAIC Maxus MIFA 9 PHEV, yang menempati kelas harga dan ukuran yang sama.

Dengan penjualan domestik Tiongkok yang kuat, BYD menjual 2.611 unit Xia pada Mei 2025 saja. Produsen mobil ini memanfaatkan momentum ini untuk strategi internasionalnya. Kedatangan M9 di Meksiko mewakili upaya BYD yang lebih luas ke Amerika Latin.

Baca juga: BYD perluas kapasitas ekspor EV dengan kapal pengangkut mobil kelima

Baca juga: Amfibi Jetour Zongheng G700 siap saingi pesona BYD Yangwang U8

Baca juga: BMW tegaskan kepemilikan sah merek M6

Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

modal maxwin mahjong wins ubah penjual sayur punya kebun sendirikang rujak sukses renovasi rumah cuman pakai modal jp mahjong wins maxwinmahjong terlalu gacorselalu ada kepuasan main mahjongslot gacor