Jakarta (ANTARA) – Meningkatnya minat terhadap olahraga padel di Indonesia, turut mendorong pembangunan fasilitas bermain yang layak dan berkualitas. Salah satu faktor terpenting dalam membangun lapangan padel yang ideal adalah pemilihan material yang digunakan.
Mulai dari jenis rumput sintetis, kaca dinding, hingga sistem drainase semuanya memiliki peran besar dalam menunjang kenyamanan, keamanan, dan ketahanan lapangan dalam jangka panjang.
Supaya tidak salah langkah, penting memahami cara memilih bahan yang tepat sejak awal. Berikut ini sejumlah tips yang bisa dijadikan panduan dalam menentukan material terbaik untuk lapangan padel Anda.
Tips memilih material lapangan padel
Memilih material untuk lapangan padel bukanlah hal yang bisa disepelekan. Kualitas bahan sangat menentukan daya tahan, kenyamanan, hingga keselamatan selama permainan, terutama jika lapangan akan digunakan dalam jangka waktu panjang. Untuk itu, berikut beberapa tips penting dalam memilih material terbaik untuk membangun lapangan padel yang ideal, melansir situs Raga Sport:
1. Utamakan rumput sintetis berkualitas
Permukaan lapangan padel umumnya dilapisi rumput sintetis, sehingga memilih jenis yang tepat sangat penting untuk kenyamanan serta performa permainan.
Tips memilih rumput sintetis:
• Gunakan bahan polyethylene, karena lebih lembut dan lebih awet dibanding polypropylene.
• Idealnya, ketebalan serat rumput minimal 10 mm agar tahan terhadap gesekan dan pemakaian rutin.
• Pilih produk dengan perlindungan anti-UV agar warna dan kekuatannya tetap terjaga meskipun terkena paparan sinar matahari langsung.
Baca juga: Perbedaan padel, squash, dan tenis: Mana yang cocok buat Anda?
2. Tentukan permukaan lapangan sesuai kebutuhan
Jenis material yang digunakan untuk lantai lapangan akan mempengaruhi kenyamanan dan tingkat cedera saat bermain. Dua opsi umum adalah beton dan akrilik.
Lapisan akrilik lebih direkomendasikan karena memberikan bantalan yang lebih baik, sehingga lebih aman untuk sendi dan otot pemain. Namun, pertimbangkan juga kondisi lingkungan dan anggaran agar material yang dipilih tetap efisien dan fungsional.
3. Gunakan kaca tempered untuk dinding lapangan
Dinding lapangan padel umumnya dibuat dari kaca yang berfungsi sebagai media pantulan bola. Jenis kaca yang digunakan harus benar-benar aman dan tahan benturan.
Rekomendasi:
• Pastikan menggunakan kaca tempered minimal 10 mm, agar tahan tekanan dan benturan keras.
• Pilih kaca yang memenuhi standar keselamatan internasional untuk meminimalkan risiko pecah yang bisa membahayakan pemain.
4. Prioritaskan aspek keamanan pemain
Keselamatan harus menjadi pertimbangan utama saat memilih material. Material yang tepat akan mengurangi risiko cedera saat bermain.
Tips keamanan:
• Pilih rumput sintetis dengan grip tinggi untuk mencegah tergelincir.
• Tambahkan lapisan peredam benturan untuk menjaga kesehatan lutut dan pergelangan kaki.
• Jika diperlukan, pasang sistem keamanan tambahan seperti kamera pengawas atau penjaga area untuk meningkatkan rasa aman selama bermain.
5. Jangan abaikan kualitas pagar lapangan
Fungsi pagar bukan sekadar membatasi area permainan, tetapi juga menjaga bola tetap berada dalam lapangan serta melindungi pemain dari cedera akibat benturan.
Tips memilih pagar:
• Gunakan baja galvanis yang tahan terhadap karat dan perubahan cuaca ekstrem.
• Pastikan tinggi pagar mengikuti standar (sekitar 4 meter) agar bola tidak keluar area terlalu sering.
6. Pastikan lapangan memiliki sistem drainase dengan baik
Lapangan padel outdoor sangat rentan terhadap genangan air. Sistem drainase yang buruk bisa merusak struktur dan kenyamanan bermain.
• Gunakan permukaan berpori untuk mempercepat penyerapan air.
• Tambahkan saluran drainase di sekitar lapangan agar air hujan langsung teralirkan tanpa menggenang.
Baca juga: 7 rekomendasi tempat padel terbaik di Jakarta
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
