Jakarta (ANTARA) – Pertumbuhan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di China, telah mencapai 16,7 juta titik hingga akhir Juli 2025. Ekspansi ini menunjukkan peningkatan sebesar 53 persen dari tahun ke tahun.
CarnewsChina pada Kamis mengabarkan bahwa tujuh bulan sepanjang 2025, China telah berhasil mencatat penambahan 3,878 juta unit pengisian daya, meningkat 93,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Fasilitas pengisian daya umum bertambah 623.000 unit atau naik sebanyak 28,9 persen, sementara fasilitas pengisian daya swasta melonjak 3,255 juta unit atau naik 113,6 persen.
Rasio penambahan pengisi daya terhadap kendaraan energi baru (EV) mencapai 1:1,8, menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur sejalan dengan pertumbuhan penjualan EV, yang mencapai 6,913 juta unit di dalam negeri selama periode yang sama.
Sementara itu, Du Zhongming, Direktur Departemen Kelistrikan NEA menjelaskan bahwa konsumsi listrik untuk layanan pengisian daya dan pertukaran kendaraan listrik tumbuh lebih dari 40 persen dalam tujuh bulan pertama tahun ini.
Pada Juli 2025, konsumsi listrik pengisian daya nasional mencapai sekitar 7,71 miliar kWh dan tercatat adanya peningkatan sebesar 1,0 miliar kWh dari bulan sebelumnya.
Catatan ini, menandai pertumbuhan tahunan sebesar 53,9 persen dan bulanan sebesar 14,9 persen. Listrik ini terutama melayani bus dan kendaraan penumpang, sementara kendaraan sanitasi/logistik dan taksi menyumbang porsi yang lebih kecil.
Baca juga: Ultra-fast charging dukung pemakaian EV di daerah pegunungan China
Baca juga: PLN targetkan 1.000 SPKLU tiang listrik rampung tahun ini
Baca juga: Pembangunan SPKLU bantu percepatan adopsi kendaraan listrik
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025