loading…
Penelitian terbaru pada 2023 bahkan menunjukkan risiko gangguan pendengaran akibat penggunaan headset mencapai 23,8%, atau setara dengan 1 dari 4 pengguna. Foto/Indoindians.
Staf pengajar Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI) dari Departemen Telinga, Hidung, Tenggorok, Bedah Kepala Leher (THT-KL), Dr. dr. Fikri Mirza Putranto, menjelaskan bahwa tuli akibat bising kini menjadi ancaman baru di era modern.
Baca juga: 6 Akibat Pakai Headset Terlalu Lama, Bisa Kehilangan Pendengaran
“Kita justru menikmati bising setiap hari, seperti konser, tempat musik, atau tempat bermain yang memiliki pengeras suara bervolume tinggi,” ujarnya, melalui siaran pers, Selasa (15/7/2025).
Menurutnya, tuli akibat bising kini tidak hanya mengancam para pekerja pabrik atau sopir bajaj seperti di masa lalu, tetapi juga masyarakat luas melalui perangkat pribadi seperti headset yang kerap diabaikan.