Jakarta (ANTARA) – Hyundai Motor Co. dan Kia Corp. bermitra dengan produsen baterai terkemuka Korea Selatan, LG Energy Solution Ltd., Samsung SDI Co., dan SK On Co. untuk memajukan teknologi keamanan kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) menurut pernyataan perusahaan pada Jumat (22/8).
Perusahaan mengungkapkan hasil kolaborasi selama satu tahun dengan pembuat baterai tersebut mengenai keamanan baterai EV dan menandatangani nota kesepahaman untuk memperluas kerja sama mereka pada masa mendatang di pusat penelitian dan pengembangan (R&D) Hyundai dan Kia di Namyang, Hwaseong, sebelah selatan Seoul.
Menurut warta Yonhap pada Jumat (22/8), acara itu dihadiri oleh Kepala R&D Hyundai-Kia Yang Hee-won, CEO LG Energy Solution Kim Dong-myung, CEO Samsung SDI Choi Joo-seon, dan CEO SK On Lee Seok-hee serta pejabat dari Kementerian Transportasi dan Industri Korea Selatan.
Upaya bersama untuk meningkatkan keamanan kendaraan listrik dimulai pada Agustus lalu, ketika Hyundai-Kia mengusulkan pembentukan satuan tugas keamanan baterai menyusul kekhawatiran publik terhadap keamanan baterai EV menyusul insiden kebakaran besar.
Baca juga: Indonesia luncurkan proyek besar baterai EV di Jawa Barat
Nota kesepahaman kerja sama Hyundai dan Kia dengan produsen baterai yang ditandatangani pada Jumat menyeru perusahaan-perusahaan untuk melanjutkan penelitian bersama, berbagi hak paten, dan mengembangkan teknologi keamanan baru dengan tujuan menetapkan tolok ukur keamanan di seluruh industri.
Perusahaan telah mengidentifikasi lima proyek prioritas yang mencakup paten terkait keamanan, paspor digital baterai, kualitas desain, kualitas manufaktur, dan teknologi pemadaman kebakaran.
“Kolaborasi ini dimungkinkan berkat tekad kepemimpinan kami, dedikasi peneliti kami dan dukungan dari kementerian pemerintah,” kata Yang.
“Kami akan terus bekerja sama dengan pembuat baterai untuk menghadirkan EV yang lebih aman dan andal,” ia menambahkan.
Pemimpin eksekutif LG Energy Solution mengatakan, “Dengan pemerintah dan industri bekerja sebagai satu tim, LG Energy Solution akan terus berupaya untuk mengamankan daya saing Korea di masa depan.”
CEO Samsung SDI menyebut inisiatif itu sebagai terobosan yang mendefinisikan ulang standar keselamatan industri dan arah teknologi, serta berjanji untuk meneruskan upaya pengembangan teknologi baterai berkelanjutan.
“Kolaborasi ini akan membawa kualitas keamanan baterai ke tingkat berikutnya,” kata CEO SK On.
Baca juga: Layanan perbaikan dihadirkan untuk tekan biaya ganti baterai EV
Baca juga: Pakar: Perhatikan standar keamanan EV untuk hindari risiko kebakaran
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025
