loading…
Kapten tim SD 3 Bulungcangkring, Putri Lestari melepaskan tembakan di pertandingan final KU 10 pada MLSC / Foto: Ist
Rara, yang menjadi motor serangan tim, mengaku bersyukur atas pencapaian ini. Ia juga berhasil mengukuhkan diri sebagai pencetak gol terbanyak dengan 43 gol.
“Menurut saya, lawan bermain sangat baik, terutama dalam bertahan. Tapi berkat kekompakan dan kesabaran, akhirnya kami bisa meraih kemenangan,” ujar Rara.
“Saya sangat senang bisa membantu tim menjadi juara untuk kelima kalinya. Semoga saya bisa terus meraih lebih banyak prestasi yang membanggakan orang tua,” tambahnya.
Sementara itu, SD 3 Bulungcangkring sukses menciptakan sejarah baru dengan menyingkirkan juara bertahan di KU 10 dengan skor 2-1.
Putri, yang juga dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak KU 10 dengan 54 gol, mengungkapkan rasa syukurnya. “Saya tidak menyangka bisa mencetak gol sebanyak ini dan menjadi penentu kemenangan di final. Saya ingin mempersembahkan kemenangan ini buat semua teman, guru, dan terutama kedua orangtua,” ucapnya haru.
Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, menyambut positif turnamen ini. Ia menilai tingginya animo peserta, yang mencapai 1.370 siswi dari 92 SD dan MI, menunjukkan potensi besar di Kudus. Ia berharap turnamen ini bisa melahirkan pesepakbola putri profesional yang mampu bersaing di level nasional dan internasional.