Politik

Kiat mengendarai sepeda motor listrik semasa banjir

×

Kiat mengendarai sepeda motor listrik semasa banjir

Sebarkan artikel ini


Jakarta (ANTARA) – Sepeda motor listrik memang tidak punya knalpot yang bisa kemasukan air dan menimbulkan dampak fatal pada mesin, tetapi itu tidak berarti dia selalu aman digunakan untuk menerjang banjir.

Pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung Yannes Martinus Pasaribu saat dihubungi ANTARA dari Jakarta pada Rabu menyampaikan bahwa batas genangan yang aman dilalui motor listrik setinggi 20 sampai 30 cm, sekira tinggi dek kaki atau as roda.

“Umumnya aman selama komponen vital seperti baterai tidak terendam. Namun, risiko kerusakan komponen tetap ada jika dipaksakan,” katanya.

“Molis tidak aman untuk menerjang banjir, terutama jika air mencapai komponen listrik atau baterai, karena dapat merusak sistem dan membahayakan keselamatan,” katanya menggunakan akronim motor listrik.

Instruktur senior keselamatan berkendara dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana juga menyampaikan bahwa genangan setinggi sekitar 20 cm masih aman dilalui oleh motor listrik.

“Sekitar 20 cm sebenarnya masih layak dijalankan, namun yang perlu diwaspadai adalah jangan sampai genangan air ini terlihat dangkal namun ketika dilalui semakin dalam,” katanya.

Baca juga: Pakar: Standardisasi baterai akan dorong adopsi motor listrik

Yannes menyarankan pengendara sepeda motor listrik sebisa mungkin menghindari area banjir.

Dia menyarankan pengendara motor listrik memastikan tinggi genangan tidak melebihi pijakan kaki, menghindari jalur dengan arus deras, dan mengendarai kendaraan secara perlahan ketika harus melewati area banjir.

Kalau kendaraan sampai terseret arus ketika melintasi area banjir, pengendara dianjurkan mematikan mesin dan membawa kendaraan ke tempat lebih tinggi.

Penting pula memastikan port pengisian daya pada kendaraan tertutup rapat saat melalui jalanan yang tergenang.

Selain itu, pemilik kendaraan dianjurkan tidak mengisi baterai saat motor listrik dalam keadaan basah mengingat baterai lithium-ion, LFP, maupun NiMH sangat rentan terhadap kelembapan.

Agar lebih aman, Yannes menyarankan konsumen memilih motor listrik dengan sertifikat IP67, standar internasional untuk tingkat perlindungan terhadap debu dan air.

Angka 6 pada IP67 menunjukkan perlindungan maksimal terhadap debu dan angka 7-nya menunjukkan bahwa komponen tersebut tahan perendaman air hingga kedalaman satu meter selama maksimal 30 menit.

“Meskipun molis umumnya dirancang tahan air, perlu diingat bahwa tidak semua merek memiliki standar yang sama. Jadi, selalu cek spesifikasi proteksi air sebelum membeli, dan prioritaskan merek yang memberikan garansi komponen kelistrikan agar lebih aman dan tenang,” kata Yannes.

Baca juga: Omoway perkenalkan motor listrik otonomnya ke konsumen Indonesia

Baca juga: Motor listrik Tyranno tawarkan kemampuan jelajah hingga 110 km

Pewarta:
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

dari dagang cilok hingga bawa mobil pertama ini lah cuan maksimum mahjong ways 2supir taksi ini akhirnya beli laptop imac nya sendiri pakai modal cuan maxwin mahjong ways 3mengontrol laju mahjong wins gampang menang pasti wedeslot gacor