loading…
Ternyata ada alasan mengapa membaca berita di pagi hari dan sebelum tidur itu tidak disarankan oleh psikolog. Foto/Indiatimes.
Psikolog dari IPB University, Nur Islamiah mengingatkan masyarakat untuk tidak menjadikan berita sebagai santapan pertama di pagi hari atau sebelum tidur. Menurutnya, pada dua waktu tersebut, otak berada dalam kondisi paling rentan terhadap pengaruh emosional.
Baca juga: Apa Itu Child Grooming? Waspadai Tanda-tanda dan Dampaknya pada Psikologis Anak
“Membuka hari dengan berita negatif dapat memicu stres sejak pagi, sementara mengaksesnya sebelum tidur dapat mengganggu kualitas istirahat dan memperburuk kecemasan,” urai Bu Mia, sapaan akrabnya, melalui siaran pers, Sabtu (9/7/2025).
Dia melanjutkan, tanpa disadari, kita mungkin sedang mengalami apa yang oleh para ahli psikologi yang disebut sebagai media saturation overload, kondisi dimana otak dan emosi menjadi terlalu jenuh akibat paparan terus-menerus terhadap berita negatif dari berbagai platform, terutama media sosial.