Perusahaan di seluruh dunia mempercepat upaya mereka untuk mengintegrasikan aset digital ke dalam kerangka keuangan mereka. Sementara Bitcoin (BTC) telah menjadi pilihan utama, banyak perusahaan kini mendiversifikasi ke altcoin utama seperti Ethereum (ETH), XRP (XRP), dan Solana (SOL).
Selain itu, token AI telah muncul sebagai pesaing menarik untuk investasi institusional. Baru-baru ini, Synaptogenix mengadopsi Bittensor (TAO) sebagai aset cadangan. Dalam wawancara eksklusif dengan BeInCrypto, Synaptogenix menjelaskan motivasi di balik langkah strategis ini dan mengapa TAO dipilih daripada Bitcoin.
Mengapa Synaptogenix Memilih Bittensor (TAO)?
Pada 9 Juni, BeInCrypto melaporkan bahwa Synaptogenix, sebuah perusahaan biofarmasi tahap klinis, meluncurkan strategi treasury TAO untuk mengakuisisi token senilai US$100 juta. Sebagai langkah awal, perusahaan mengumumkan akan menghabiskan US$10 juta untuk membeli TAO menggunakan cadangan kas dan neraca keuangannya.
Jumlah ini, lebih dari dua kali lipat kapitalisasi pasar Synaptogenix saat ini sebesar US$4,98 juta, menyoroti komitmen dan keyakinannya pada TAO. Seorang juru bicara mengatakan kepada BeInCrypto bahwa keputusan ini berasal dari keyakinan pada potensi yang belum dimanfaatkan dari AI terdesentralisasi.
Juru bicara tersebut menjelaskan bahwa meskipun kapitalisasi pasar kripto mencapai US$3 triliun, kripto tetap kurang terwakili di pasar ekuitas publik. Mereka menunjuk pada kesuksesan Strategy (sebelumnya MicroStrategy) di bawah Michael Saylor, yang menunjukkan bahwa menyimpan Bitcoin dalam treasury perusahaan dapat menghasilkan pengembalian yang signifikan.
Bitcoin mewakili taruhan pada “kripto sebagai mata uang,” sementara Ethereum dan Solana berfokus pada keuangan terdesentralisasi—sektor yang diproyeksikan tumbuh menjadi triliunan. Namun, Synaptogenix melihat peluang yang lebih besar dalam konvergensi kripto dan AI.
“Perusahaan AI telah mencapai kapitalisasi pasar hampir US$500 miliar, sementara TAO, token AI terdesentralisasi terkemuka, bernilai hanya US$3 miliar. Meskipun pertumbuhannya, nilai TAO tetap kurang dihargai seiring meningkatnya minat pada AI terdesentralisasi,” ujar juru bicara tersebut.
Mereka menyoroti bahwa investasi modal ventura dalam AI terdesentralisasi tumbuh sebesar 200% pada tahun 2024. Terutama, sebagai token AI terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, TAO berpotensi mendapatkan manfaat dari meningkatnya minat institusional.
“Kami berharap AI terdesentralisasi pada akhirnya akan melampaui AI terpusat, dan minat institusional pada TAO akan mengikuti. Selama tahun depan, permintaan untuk TAO akan melonjak, bersamaan dengan penurunan pasokan TAO yang tersedia—menjadikannya token yang sempurna untuk investasi saat ini,” tambah juru bicara tersebut.
Bittensor (TAO) vs. Bitcoin (BTC): Mana yang Lebih Baik?
Perdebatan tentang Bitcoin vs. Bittensor telah berlangsung cukup lama. Baru-baru ini, Barry Silbert, CEO Digital Currency Group, memprediksi bahwa TAO bisa mengungguli Bitcoin sebagai penyimpan nilai global.
Synaptogenix setuju dengan pandangan ini. Juru bicara tersebut menjelaskan bahwa Bitcoin tetap menjadi contoh utama penyimpan nilai dan aset yang andal.
Namun, mereka berpendapat bahwa token TAO Bittensor membawa konsep insentif lebih jauh, menempatkannya sebagai pesaing yang lebih kuat.
“Bittensor adalah inovasi seperti halnya Bitcoin adalah mata uang. Sementara Bittensor mencerminkan Bitcoin dalam banyak hal—terutama dalam model pasokan tetap yang terdesentralisasi—insentifnya memainkan peran yang jauh lebih signifikan dalam mendorong inovasi sosial. Ini menjadikan Bittensor aset yang unik dan berpotensi lebih berdampak dalam jangka panjang,” terang juru bicara tersebut kepada BeInCrypto.
Menurut mereka, Bitcoin miner menghasilkan sekitar US$10 miliar per tahun dan mengonsumsi sejumlah besar listrik untuk mengamankan jaringan. Sebaliknya, miner TAO diberi imbalan karena berkontribusi pada inovasi AI melalui model AI, daya komputasi, atau bisnis AI baru daripada penambangan yang memakan banyak energi.
Jalan ke Depan untuk TAO
Meski optimistis tentang potensi TAO, Synaptogenix menekankan bahwa mengadopsi strategi treasury TAO tidaklah mudah.
“Staking token seperti Ethereum atau Solana relatif mudah, dengan holder token menerima imbalan sebagai gantinya. Namun, mengoptimalkan staking TAO memerlukan pengetahuan mendalam tentang ekosistem TAO, yang menawarkan strategi staking unik yang menghasilkan imbalan lebih besar dibandingkan token lainnya,” papar juru bicara tersebut.
Mereka juga menekankan bahwa keahlian perusahaan dalam ekosistem TAO, kripto, dan staking membuatnya berada dalam posisi yang baik untuk memimpin strategi ini dan memaksimalkan pengembalian.
Namun demikian, perusahaan masih mengantisipasi investor institusional lainnya untuk mengikuti. Selain Synaptogenix, Oblong, penyedia solusi teknologi, telah berkomitmen US$7,5 miliar untuk mendanai cadangan korporat TAO-nya.
Seiring dengan pertumbuhan adopsi institusional, Synaptogenix mengharapkan harga TAO meningkat secara signifikan.
“Institusi cenderung menjadi investor beli-dan-tahan, yang berarti bahwa seiring lebih banyak institusi mengadopsi TAO, pasokan token akan berkurang karena terkunci dalam kepemilikan jangka panjang. Ini akan mendorong harga naik,” demikian pernyataan tersebut.
Selain minat institusional, mereka menunjukkan beberapa katalis lainnya, termasuk halving TAO, ketersediaannya di Coinbase (membuka akses ke 100 juta pelanggan), dan pertumbuhan cepat subnets di platform TAO. Selain itu, peningkatan keterlibatan dari hedge fund dalam aset kripto kemungkinan akan mendorong permintaan lebih lanjut.
Dengan pasar AI yang diproyeksikan berkembang dari US$300 miliar pada 2025 menjadi lebih dari US$3 triliun pada 2030, decentralized AI, terutama TAO, diharapkan dapat menangkap pangsa pasar yang substansial.
“Kami percaya bahwa saat decentralized AI mencapai titik kritis, bisnis bernilai miliaran Dollar pertama dalam ekosistem TAO/Bittensor akan secara signifikan meningkatkan minat publik dan institusi, mendorong harga TAO ke level baru,” ramal juru bicara tersebut.
Dengan visi strategis dan hubungan yang kuat dengan ekosistem TAO, Synaptogenix membuka jalan bagi gelombang baru investasi institusional dalam decentralized AI, yang dapat mengubah pasar keuangan.
