loading…
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita melepas ekspor baja lapis produksi PT Tata Metal Lestari ke AS. FOTO/Ferdi Rantung
Pelepasan Ekspor Baja PT Tata Metal Lestari ke AS ini merupakan pencapaian strategis hasil kerja sama dengan PT Krakatau Baja Industri dalam hal suplai bahan baku berupa baja canai dingin.
Baca Juga: Perkuat Kerja Sama Strategis, Krakatau Steel Siap Ekspor 10.000 Ton Baja ke AS
Agus mengatakan ekspor ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan produk baja lapis berkualitas tinggi dan memenuhi standar internasional, sekaligus membuktikan bahwa industri baja Indonesia semakin mampu bersaing di pasar internasional.
“Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT Tata Metal Lestari, atas kinerja ekspor yang luar biasa, secara khusus di pasar Amerika Serikat,” kata Agus dalam sambutannya pada acara Pelepasan Ekspor Produk Baja Lapis ke Amerika Serikat, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (18/7).
Agus juga menyatakan kebanggaannya terhadap hasil produksi baja tanah air. Sebab, meskipun tarif impor baja mencapai 50 persen, jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata tarif produk lain yang berkisar 19 persen, namun AS tetap bergantung pada impor untuk memenuhi kebutuhan baja lapisnya.
“Ini menjadi celah yang berhasil dimanfaatkan oleh industri nasional. Amerika tetap membutuhkan baja lapis, dan Indonesia mampu menyediakannya dengan kualitas tinggi,” ujarnya.