Misi Balas Dendam Timnas Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia kembali bersiap melanjutkan langkah besar mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026 . Kali ini, skuad Garuda akan menghadapi tantangan berat dari China. Aroma balas dendam akan tersaji dalam pertandingan ini. Setelah sebelumnya, pada pertemuan pertama di kandang China, Indonesia harus menelan kekalahan 2-1 atas tuan rumah. Kekalahan tersebut menjadi pembangkit semangat bagi skuad Merah Putih untuk membalasnya langsung di hadapan puluhan ribu suporter fanatik.

Pada pertandingan ini, pelatih kepala Timnas Indonesia Patrick Kluivert mengincar 3 poin penuh, disisi lain juga Emil Audero Siap menjalani Debut pertamanya. Kemenangan bukan hanya penting untuk menjaga posisi klasemen, tapi juga untuk menjaga asa dan mentalitas pemain dalam perjalanan menuju Piala Dunia.

Salah satu sorotan terbesar adalah kemungkinan debut Emil Audero, penjaga gawang kelahiran Mataram dan besar di Italia ini kini resmi berseragam Merah Putih. Jika diturunkan menjadi starter pada laga ini akan menjadi debut pertamanya membela tim nasional Indonesia, terlebih di depan publik sendiri. Dengan pengalaman di Italia, Audero diharapkan bisa menjadi benteng tangguh di bawah mistar gawang Indonesia.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Semifinal UEFA Nations League 2025 Streaming di VISION+: Jerman vs Portugal, Spanyol vs Prancis!

Selain itu, kembalinya Para Pilar Senior dan Si Kembar Sayuri Skuad Garuda juga mendapat tambahan amunisi dengan dipanggilnya kembali gelandang senior Stefano Lilipaly, yang dikenal dengan visi permainan dan kepemimpinannya di lapangan tengah. Duo kembar penuh energi Yakob Sayuri dan Yance Sayuri juga diharapkan akan menambah kecepatan dan kreativitas serangan dari sisi sayap.

Timnas Indonesia dipastikan tampil dengan penuh percaya diri, agresif dan menyerang. namun, china akan bermain bertahan serta memaksimalkan skuad pada pertemuan pertama dan menampilkan permainan terbaiknya.

Secara strategi, Indonesia diprediksi akan tampil menekan sejak menit awal. Bermain di kandang sendiri, Kluivert tidak akan ragu menerapkan formasi menyerang demi mencetak gol cepat. Di sisi lain, China kemungkinan akan bermain lebih bertahan, menunggu celah untuk melakukan serangan balik cepat, strategi yang sempat berhasil di pertemuan sebelumnya.