Jakarta (ANTARA) – CEO Nissan Ivan Espinosa telah menyatakan bahwa pihaknya berencana untuk mengurangi saham kepemilikannya di mitra aliansi Renault.
Dilaporkan Drivespark dari surat kabar bisnis Nikkei pada Senin (16/6) waktu setempat, Nissan saat ini memegang 15 persen saham di produsen mobil Prancis tersebut tetapi bermaksud untuk menguranginya menjadi 10 persen.
Langkah ini sejalan dengan ketentuan aliansi yang direvisi yang diumumkan awal tahun ini, di mana penjualan 5 persen saham ini dapat menghasilkan sekitar ¥100 miliar (640 juta dolar AS) atau sekitar Rp10,4 triliun.
Baca juga: Rencana restrukturisasi Nissan dapat buat kantor pusat global dijual
Adapun dana dari pengurangan saham diharapkan akan diinvestasikan untuk mengembangkan kendaraan baru.
Nissan bertujuan untuk mengatasi kenaikan biaya dan meningkatnya persaingan global melalui alokasi keuangan strategis ini.
Keputusan ini juga menandakan langkah lain dalam mengakhiri kemitraan selama dua dekade antara Nissan dan Renault.
Baca juga: Pekerja Nissan di AS ditawari pensiun dini
Pada bulan Maret, kedua perusahaan sepakat untuk menurunkan kepemilikan saham bersama mereka menjadi 10 persen dari 15 persen.
Perjanjian ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk mengatur ulang aliansi mereka dengan ketentuan yang lebih adil. Menurut perjanjian tersebut, setiap penjualan saham harus dikoordinasikan dengan pihak lain dan mencakup hak penolakan pertama.
Kepemilikan saham Renault di Nissan telah dipindahkan ke sebuah perusahaan Prancis dan telah dikurangi terus menerus sejak 2023. Sementara itu, kepemilikan saham Nissan di Renault tetap sebesar 15 persen untuk saat ini.
Baca juga: Nissan akan tutup pabrik di Jepang dan Meksiko karena restrukturisasi
Restrukturisasi ini mencerminkan pergeseran menuju kolaborasi yang lebih fleksibel antara kedua produsen mobil tersebut.
Belakangan ini, Nissan telah menjual aset-asetnya karena ingin kembali meraih keuntungan.
CEO Espinosa juga pernah mengumumkan rencana bisnis baru dengan mengurangi pabrik perakitan dari 17 menjadi 10 lokasi di seluruh dunia dan penghapusan 20.000 pekerjaan di produsen mobil tersebut pada bulan Maret 2028.
“Kami mengurangi kepemilikan saham silang kami untuk berinvestasi di kendaraan,” kata Chief Product Planning Officer Nissan, Ivan Espinosa.
Baca juga: Nissan akan pangkas 11.000 pekerjaan dan tutup lebih banyak pabrik
Baca juga: Nissan ekspansi pasar dengan kendaraan listrik buatan China
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
