OSL Group, salah satu crypto exchange asal Hong Kong bakal memperlebar sayap bisnisnya ke Indonesia. Perusahaan baru saja menandatangani perjanjian jual beli saham (SPA) dengan EvergreenCrest Holdings. Induk usaha dari crypto exchange asal Indonesia, PT Multikripto Exchange Indonesia (KoinSayang) dan perusahaan berjangka, PT Langit Indonesia Berjangka.
Melalui keterangan resminya kepada Bursa Efek Hong Kong terungkap, OSL sepakat untuk membeli 90% saham EvergreenCrest senilai US$15 juta atau sekitar Rp244,33 miliar melalui salah satu entitas usaha yang dimilikinya. Transaksi tersebut rampung terlaksana pada 30 Mei 2025 kemarin.
- Baca Juga: Proyek Stablecoin Asal Indonesia, IDRX Gaungkan Kedaulatan Rupiah di Stablecon
Buka Akses OSL ke Indonesia
Aksi anorganik tersebut secara otomatis akan membuka akses OSL ke Indonesia. Mengingat KoinSayang merupakan salah satu crypto exchange yang sudah mengantongi izin sebagai Pedagang Aset Keuangan Digital (PAKD).
Sementara Langit Indonesia Berjangka merupakan entitas pialang yang sudah mendapatkan izin dari Bappebti dengan nomor izin 01/BAPPEBTI/SI/09/2022.
“Akuisisi ini akan memungkinkan Grup untuk meningkatkan visibilitas merek, kehadiran pasar dan reputasinya di pasar Indonesia serta lanskap aset digital di Asia Tenggara,” jelas OSL.
OSL juga mengakui, manfaat strategis dari langkah strategis ini adalah percepatan lisensi regulasi untuk perdagangan spot mata uang kripto dan derivatif di Indonesia yang dimiliki oleh masing-masing anak usaha dan perusahaan incaran.
Sebagai catatan, dipilihnya Indonesia sebagai target baru pengembangan bisnis OSL bukanlah tanpa alasan. Berdasarkan laporan asosiasi industri, negeri ini memiliki 22,1 juta pengguna mata uang kripto dengan nilai transaksi mencapai US$34,25 miliar di periode Desember 2023 hingga November 2024.
Di sisi lain, pengambilalihan saham ini merupakan bagian dari rencana besar perusahaan untuk mengakselerasi ekspansi internasionalnya. Yakni dengan mengejar peluang merger dan akuisisi di pasar utama.
- Baca Juga: OJK : Ada 3 Pedagang Aset Kripto yang Terafiliasi Asing
OSL Ingin Kembangkan RWA dan PayFi
Rencana OSL untuk menggarap pasar Indonesia tidak hanya akan berkutat di perdagangan spot dan derivatif kripto saja. Perusahaan bermaksud untuk memperluas penawarannya ke lini bisnis yang sedang berkembang.
Utamanya real-world assets (RWA) dan juga pembiayaan pembayaran (PayFi). OSL memastikan bahwa pengembangan tersebut akan sepenuhnya patuh dan tunduk terhadap regulasi yang berlaku di Indonesia.
Berdasarkan CoinGecko, Indonesia menduduki peringkat ke-2 dalam hal minat RWA kripto di 2024. Kondisi itu memperlihatkan tingginya potensi yang bisa dikembangkan untuk menawarkan produk sesuai dengan kebutuhan investor lokal.
Bagaimana pendapat Anda tentang akuisisi oleh OSL ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
