Politik

Pangeran William Larang Kate Middleton Hubungi Harry, Diminta Jaga Jarak

×

Pangeran William Larang Kate Middleton Hubungi Harry, Diminta Jaga Jarak

Sebarkan artikel ini


loading…

Hubungan dingin antara Pangeran William dan Pangeran Harry mencapai titik baru. William meminta Kate Middleton berhenti komunikasi dengan adik iparnya. Foto/Cosmopolitan

INGGRIS – Hubungan dingin antara Pangeran William dan Pangeran Harry tampaknya mencapai titik baru setelah komentar terbaru Duke of Sussex memicu kemarahan di dalam lingkaran dalam Kerajaan Inggris. Kini, William dilaporkan mengambil langkah tegas dengan meminta istrinya, Kate Middleton, untuk berhenti menjalin komunikasi dengan adik iparnya itu.

Keputusan ini diambil Pangeran William setelah Pangeran Harry memberikan pernyataan kontroversial yang dinilai mempermalukan Istana. Insiden tersebut membuat suami Kate Middleton tersebut sebagai penerus takhta selanjutnya merasa perlu melindungi keluarganya dari potensi risiko lebih lanjut.

Menurut laporan eksklusif dari Radar Online, William disebut sangat kecewa dan geram setelah Pangeran Harry kembali menyampaikan kritik terhadap Kerajaan Inggris dalam wawancara terbarunya. Dalam pernyataannya, Harry menuding pemerintah Inggris telah melakukan penipuan kuno dan menyatakan ayahnya, Raja Charles III kini tidak lagi berbicara dengannya akibat gugatan hukum mengenai hak keamanan pribadi saat ia berada di Inggris.

Pernyataan suami Meghan Markle itu tentang kesejahteraan ayahnya, termasuk ucapan, “Hidup itu berharga. Aku tidak tahu berapa lama lagi ayahku akan hidup,” turut menimbulkan reaksi keras dari sang kakak. Seorang sumber kerajaan menyebut bahwa William kini ingin seluruh anggota keluarganya berhati-hati, termasuk Kate.

Baca Juga: Pangeran William Tak Berniat Cabut Gelar Kerajaan Harry meski Hubungan Memburuk

Pangeran William Larang Kate Middleton Hubungi Harry, Diminta Jaga Jarak

Foto/People

“William sangat kesal. Ia percaya bahwa komunikasi apa pun dengan Harry saat ini bisa menjadi bumerang, apalagi jika kembali dimanfaatkan dalam media atau buku di masa depan,” ungkap sumber tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *