loading…
Nama Sean Putra Susilo cukup menonjol setelah mengoleksi ratusan medali saat mengikuti kejuaraan lari sekolah di Australia hingga kompetisi internasional / Foto: Tangkapan layar Sean Putra Susilo (@sean_psusilo)
Di balik kilau ratusan medali yang berjejer rapi, tersimpan bukan hanya gemerlap kemenangan, namun juga jejak peluh, air mata, dan pengorbanan seorang pelari. Setiap keping logam itu adalah saksi bisu dari ribuan kilometer yang telah ditempuh, dari pagi buta yang dingin hingga sengatan matahari yang membakar semangat.
Bayangkanlah, di setiap detak jantungnya saat mengayunkan kaki, ada mimpi yang ia rajut. Mimpi untuk melampaui batas diri, untuk menaklukkan waktu, untuk berdiri di podium kehormatan. Ratusan medali itu bukanlah sekadar simbol kejayaan, melainkan representasi dari ratusan kali ia berhasil bangkit setelah terjatuh, ratusan kali ia memilih untuk terus berlari meski tubuh meronta kesakitan.
Baca Juga: Borneo 9 Ball International Open Tournament 2025 Bergulir, 112 Peserta Perebutkan Hadiah Ratusan Juta
Lebih dari sekadar atlet, Sean adalah seorang pejuang. Ia belajar tentang disiplin dari setiap sesi latihan yang keras. Atlet berusia 16 tahun itu mengerti nilai kerendahan hati dari setiap kemenangan yang ia raih.