Harga Pi Coin (PI) turun 7% dalam seminggu terakhir, melanjutkan penurunan selama sebulan yang membuat token ini jatuh hampir 30%.
Sementara itu, pertanyaan masih ada tentang apakah Pi Network jujur mengenai jumlah node yang dijalankannya.
Apakah 400.000 Node Pi Network Angka yang Nyata?
Menurut CoinGecko, PI coin diperdagangkan pada US$0,4573 pada waktu publikasi, turun 0,2% dalam 24 jam terakhir.
Namun, kekhawatiran yang lebih besar bagi beberapa investor mungkin bukan harga, melainkan kepercayaan. Pada 19 Juni, Tim Inti Pi mengklaim dalam posting blog resmi bahwa lebih dari 400.000 Node aktif di seluruh blockchain Pi.
“Lebih dari 400.000 Node aktif di seluruh blockchain Pi (Testnet1, Testnet2, dan Mainnet),” baca kutipan dalam blog tersebut.
Jumlah Node: Lebih Banyak Hype Daripada Hashrate?
Namun, pemeriksaan lebih lanjut mengungkapkan bahwa angka tersebut mungkin menyesatkan. Sementara tim menyebutkan 400.000 node aktif di semua testnet dan mainnet, data menunjukkan bahwa hanya 114 node yang aktif di Pi Mainnet, tempat transaksi nyata dan tata kelola terjadi.
Sisanya sebagian besar milik testnet, yang merupakan lingkungan terisolasi yang digunakan untuk bereksperimen dengan fitur blockchain tanpa imbalan penambangan. Node Pi Testnet tidak diberi imbalan koin. Sebaliknya, mereka berfungsi murni untuk pengembangan.
Bahkan di antara testnet, aktivitasnya rendah. Ada 918.000 total node di Vietnam, tetapi hanya 8.153 yang aktif, mewakili tingkat aktivitas 0,9%.
Korea Selatan memiliki rasio yang sedikit lebih baik sebesar 24,8%, dengan PiScan menunjukkan 43.043 node aktif dari 173.435. Hong Kong berkinerja terbaik, dengan 70.722 node aktif dari 117.971, mencerminkan aktivitas 59,9%.
Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang seberapa berarti klaim 400.000 node tersebut, dengan risiko transparansi yang menggemakan keruntuhan OM baru-baru ini.
Setelah keruntuhan token OM senilai US$5,5 miliar, analis mendesak Pi Network untuk menghindari kesalahan serupa. Dr. Altcoin, seorang analis kripto dan pendukung etika terdesentralisasi, mengaitkan insiden OM dengan Pi Network dan menyerukan lebih banyak transparansi.
Kekhawatirannya adalah bahwa, seperti OM, kurangnya akuntabilitas dapat menyebabkan lonjakan perdagangan spekulatif diikuti oleh keruntuhan, yang berpotensi menghapus jutaan token yang dimiliki pengguna.
Apakah Fundamental Nyata Pi Network Akan Pernah Menyusul Hype Besarnya?
Menambah kekhawatiran, meskipun ada pengumuman besar seperti upgrade “Pi2Day” dan janji Open Mainnet, PI Coin kesulitan mempertahankan kepercayaan investor.
Seperti yang dilaporkan BeInCrypto, aksi harga tertinggal di belakang pencapaian penting, dengan pengguna semakin tidak sabar atas penundaan dan ketidakjelasan dalam roadmap proyek.
Tim Inti Pi telah membuat kemajuan signifikan dalam mengembangkan infrastruktur komunitas, dengan jutaan pengguna awal menambang dan berinteraksi dengan platform.
Namun, ketergantungan yang terus-menerus pada statistik testnet dan pembaruan jaringan yang samar dapat merusak kredibilitasnya.
Dalam ekosistem di mana transparansi dan verifikasi sangat penting, langkah selanjutnya dari Pi Network dapat menentukan apakah ia bergabung dengan jajaran platform terdesentralisasi yang sukses atau mengikuti jejak keruntuhan yang terlalu dibesar-besarkan.
