Profil Muhammad Redho, Gitaris Band Radicta yang Tewas Tragis di Sungai Martapura

JAKARTA – Muhammad Redho , gitaris dari grup band lokal Radicta , ditemukan meninggal dunia di Sungai Martapura, Kabupaten Banjar. Pria berusia 34 tahun itu diduga menjadi korban pengeroyokan oleh enam orang pria, yang berujung pada kematiannya secara tragis.

Peristiwa mengenaskan ini terjadi setelah Redho terlibat perselisihan dengan sekelompok pria yang disebut tersinggung dengan ucapannya. Redho sempat menuduh kehilangan ponsel dan kunci motor, yang kemudian memicu amarah para pelaku. Diduga kuat, mereka melakukan aksinya dalam keadaan mabuk akibat pengaruh minuman keras.

Kronologi Tragis Kematian Muhammad Redho

Menurut informasi dari pihak berwajib, Redho dikeroyok secara brutal hingga akhirnya terjatuh ke sungai dan tewas tenggelam. Kasus ini tengah dalam proses penyelidikan, dan keenam pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kabar tragis ini pun langsung menyebar di media sosial, terutama di kalangan komunitas musik lokal Banjarbaru dan Kalimantan Selatan. Banyak yang tidak menyangka sosok ceria seperti Redho harus meregang nyawa dalam kondisi mengenaskan.