Politik

Rencana restrukturisasi Nissan dapat buat kantor pusat global dijual

×

Rencana restrukturisasi Nissan dapat buat kantor pusat global dijual

Sebarkan artikel ini


Jakarta (ANTARA) – Ketika Nissan global menyusun rencana perputaran keuangan yang akan menutup tujuh lokasi produksi dan memangkas 11.000 pekerjaan, media Jepang melaporkan bahwa kantor pusat global merek ini juga bisa jadi akan dijual.

Sebuah laporan dari Nikkei Asia, dikutip Drive, Selasa, menunjukkan bahwa di antara daftar aset yang ingin dijual Nissan untuk membantu pemulihan keuangannya, kantor pusat perusahaan di Yokohama dapat didaftarkan untuk dijual.

Outlet berita tersebut memperkirakan bahwa lokasi Kantor Pusat Global Nissan Motors Corporation dapat memiliki nilai sebesar 698 juta dolar Amerika Serikat (AS), atau sekitar Rp11,36 triliun.

Nissan pertama kali pindah ke lokasi kantor pusat saat ini pada tahun 2009, meninggalkan lokasi kantor pusat sebelumnya di Tokyo, sebuah langkah yang didorong oleh mantan CEO Carlos Ghosn untuk menghubungkan kembali perusahaan dengan rumah spiritualnya.

Baca juga: Diisukan bakal tutup sejumlah pabrik global, Nissan angkat suara

Baca juga: Nissan akan tutup pabrik di Jepang dan Meksiko karena restrukturisasi

Menurut penyiar Jepang NHK, Nissan berpotensi tetap berada di lokasi yang sama setelah penjualan kantor pusat tersebut, namun statusnya sebagai penyewa melalui perjanjian sewa dengan pemilik baru.

Sebagai bagian dari rencana restrukturisasi yang diumumkan sebelumnya pada Mei 2024, Nissan menguraikan rencana untuk mengurangi tenaga kerja, menutup beberapa lokasi produksi, dan fokus pada efisiensi di seluruh bisnis dengan program model baru yang menjadi sorotan.

Pada saat pengumuman restrukturisasi, kantor pusat Yokohama tidak disebutkan sebagai bagian dari rencana pemotongan biaya Re:Nissan (rencana pemulihan berbasis tindakan).

Penjualan tersebut dilaporkan akan dilakukan sebelum akhir Maret 2026, sesuai dengan tahun keuangan Jepang.

Penjualan ini akan bergabung dengan penghematan biaya sebesar 670,9 miliar yen (Rp75,8 triliun) yang telah diumumkan karena Nissan ingin membalikkan penurunan laba operasional sebesar Rp7,6 triliun selama tahun keuangan terakhir.

Baca juga: Nissan akan pangkas 11.000 pekerjaan dan tutup lebih banyak pabrik

Baca juga: Nissan akan PHK lagi ribuan pekerja di seluruh dunia

Baca juga: Nissan ekspansi pasar dengan kendaraan listrik buatan China

Pewarta:
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *