Politik

Tembok Likuiditas US$103.000: Jaring Pengaman Bitcoin di Tengah Krisis Global

×

Tembok Likuiditas US$103.000: Jaring Pengaman Bitcoin di Tengah Krisis Global

Sebarkan artikel ini


Bitcoin (BTC) anjlok 2% hari ini (18/6), saat pasar kripto secara umum terus tertekan. Aksi turun ini terjadi di tengah volume perdagangan yang melemah, mencerminkan sikap hati-hati para investor.

Namun, data on-chain menyiratkan bahwa tren turun ini bisa saja tidak berlangsung lama.

Bull BTC Masih Bertahan

Salah satu sinyal paling mencolok datang dari terbentuknya klaster likuiditas yang terkonsentrasi di area US$103.000. Temuan dari heatmap likuidasi BTC menguak adanya tumpukan likuiditas di bawah harga saat ini, tepatnya di kisaran US$103.221.

  • Baca Juga: Apa Itu Bitcoin? Panduan & Sejarah Aset Kripto Pertama
BTC Liquidation Heatmap.
Heatmap Likuidasi BTC | Sumber: Coinglass

Hal ini menunjukkan adanya support perkasa di pasar yang siap aktif jika harga terjun ke level tersebut. Heatmap likuidasi sendiri berguna untuk mengidentifikasi level harga di mana kumpulan besar posisi leverage kemungkinan besar akan terlikuidasi. Peta ini menyorot area dengan likuiditas tinggi, yang biasanya diberi warna untuk menunjukkan intensitas.

Heatmap likuidasi BTC mengindikasikan bahwa ada support solid yang siap menyerap tekanan jual jika aset ini terkoreksi menuju zona klaster. Banyak trader telah memasang order beli di area US$103.221, menandakan keyakinan bahwa BTC kecil kemungkinan menembus level tersebut.

Lebih lanjut, funding rate BTC yang positif, yakni 0,0025% pada waktu publikasi, menambah nuansa optimisme hati-hati di pasar. Ini mencerminkan kemauan trader untuk membayar premi demi mempertahankan posisi long.

BTC Funding Rate.
Funding Rate BTC | Sumber: Coinglass

Sebagai informasi, funding rate adalah pembayaran berulang antara trader long dan short di pasar futures perpetual untuk menjaga agar harga tetap selaras dengan pasar spot. Ketika nilainya positif, itu menandakan sentimen pasar yang bullish, karena lebih banyak trader memprediksi harga akan naik.

US$106.000 atau Gagal? Pergerakan Bitcoin Selanjutnya Ditentukan oleh Ketegangan Global

Meski sinyal on-chain bersifat bullish, BTC masih sangat dipengaruhi oleh sentimen pasar secara keseluruhan, yang terus melemah di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran.

Reli harga Bitcoin bisa mandek jika situasi geopolitik memburuk lebih jauh, berpotensi tergelincir ke level US$103.061. Jika klaster likuiditas di dekat US$103.000 gagal memberikan support, koreksi lebih dalam ke US$101.610 bisa terjadi.

  • Baca Juga: Bitcoin vs. Emas: Mana Investasi Terbaik pada 2025?
BTC Price Analysis
Analisis Harga BTC | Sumber: TradingView

Sebaliknya, jika momentum bullish kembali dan sentimen pasar membaik, aset ini bisa bangkit dari posisi terendah baru-baru ini dan bergerak menuju level US$106.548.

Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi dan analisis harga Bitcoin (BTC) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

cita cita beli mobil tercapai jp sensasional mahjong wins jadi penyelamatnyakeuntungan strategis main mahjong ways 3 sambil ngopi nyantai tapi cuan maksimalgila banjir wild di mahjong ways cairkan pajero buat sales baju ga kepanasan lagiinspirasi menang mahjong untuk bayar kontrakan cicilan motor segala macammain mahjong saat jam istirahat kuli bangunan ngerasain maxwin viral ditengah kotaslot gacor