loading…
Mantan juara kelas welter tak terbantahkan ini melakukan pitstop kecil dalam perjalanan menuju pertarungannya dengan Canelo dengan melawan Israil Madrimov untuk memperebutkan gelar kelas menengah junior WBA (dunia) dan WBO (interim) pada 4 Agustus tahun lalu. Crawford menang dengan keputusan mutlak, tetapi pertandingannya jauh lebih ketat dari yang diperkirakan.
Baca Juga: Manny Pacquiao Kakek-kakek Pemburu Sabuk Juara WBA Rolando Romero
Terence Crawford mengungguli Madrimov dalam 7 ronde dan dalam 4 ronde tersebut ia hanya unggul satu pukulan. Madrimov adalah petarung yang lebih efektif, mendaratkan 30,5 persen dari total pukulannya dengan 65 di antaranya merupakan pukulan kuat (Compubox). Pada 13 September, Crawford akan menguji dirinya dan mencoba menjadi legenda dengan menjadi juara tiga divisi tak terbantahkan pertama.
Sepanjang sejarah, ada banyak petinju yang berani menjadi hebat dengan menguji batas kemampuan mereka. Mikey Garcia adalah salah satunya. Mirip dengan Crawford, ia naik kelas untuk menantang juara kelas welter IBF, Errol Spence Jr. Dalam pertandingan tersebut, Mikey naik kelas dari kelas ringan ke kelas welter.