Politik

Toyota gunakan kembali baterai kendaraan untuk pasok daya pabrik

×

Toyota gunakan kembali baterai kendaraan untuk pasok daya pabrik

Sebarkan artikel ini


Jakarta (ANTARA) – Pabrikan otomotif Jepang, Toyota dikabarkan menggunakan baterai mobil hybrid dan listrik bekas untuk memasok daya ke gedung-gedung dan pabrik.

Dilaporkan Drive pada Rabu (27/8) waktu setempat, dua raksasa otomotif Jepang, Toyota dan Mazda telah berkolaborasi untuk memasang baterai dari kendaraan Toyota elektrifikasi lama, guna menyimpan dan memasok energi ke kantor pusat dan pabrik Mazda di Hiroshima.

Program ini masih dalam tahap uji coba, namun kedua merek tersebut menyatakan bahwa program ini dirancang untuk memungkinkan verifikasi pengisian dan pengosongan daya yang stabil, berkualitas tinggi, dan efisien. Sekaligus menemukan penggunaan baru untuk baterai hibrida yang telah dinonaktifkan.

Diketahui, baterai Toyota memungkinkan kelebihan energi yang dihasilkan oleh pembangkit listrik termal, serta sumber terbarukan seperti tenaga surya, untuk disimpan dan dialihkan di kemudian hari ke jalur produksi.

Sistem ini dirancang agar daya dari sumber terbarukan tetap mengalir meskipun tidak sedang diproduksi secara aktif, seperti panel surya di malam hari.

Baca juga: MIND ID dorong industri baterai EV lewat mineral kritis

Menurut Toyota, sistem penyimpanan ini dengan cepat menghidupkan dan mematikan aliran daya baterai, bahkan ketika baterai baru dengan kapasitas dan usia yang berbeda ditambahkan ke sistem.

Kedua merek mobil tersebut mengatakan bahwa membangun ekosistem baterai adalah salah satu dari tujuh isu industri mobilitas yang diidentifikasi oleh Asosiasi Produsen Mobil Jepang (JAMA), di mana keduanya merupakan anggota.

Program Toyota dan Mazda merupakan inisiatif terbaru dalam serangkaian inisiatif untuk mendaur ulang baterai mobil hybrid dan listrik bekas.

Pada tahun 2017, Renault bermitra dengan perusahaan Inggris Powervault untuk menggunakan kembali baterai mobil listrik bekas sebagai penyimpanan energi di rumah, sehingga mengurangi biaya produksi hingga 30 persen dibandingkan dengan baterai yang baru diproduksi.

Awal tahun ini, 84 baterai Nissan Leaf bekas diperbarui dan digunakan sebagai bagian dari sistem penyimpanan energi di bandara Roma.

Mercedes-Benz juga membangun pabrik daur ulang baterai paling efisien di Eropa dengan bantuan sebuah perusahaan Australia untuk mengekstraksi lebih banyak logam mulia dari baterai bekas.

Baca juga: Perusahaan patungan SK On dan Ford mulai produksi baterai di Kentucky

Baca juga: Hyundai dan Kia gandeng produsen baterai untuk tingkatkan keamanan EV

Pewarta:
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

elemen kunci menang mahjong ways 2 63 jutainpeksi real time dalam bermain mahjong wins langkah tepatmenang jepe mahjong scatter kilat dalam waktu singkatrekomendasi situs gacor mahjong ways 2situs teratas mahjong ways 2 gampang menang kiat keluarkan rupiahmahjong wins jadi jutawan oleh pak asunpotensi gampang menang mahjong wins 3