Jakarta (ANTARA) – Xiaomi dikabarkan telah menyelesaikan uji jalan umum resmi pertamanya untuk SU7 Ultra di Eropa.
Presiden Xiaomi Group Lu Weibing menyampaikan bahwa SU7 Ultra versi produksi telah terdaftar di Munich, Jerman.
Dilaporkan Carnewschina pada Minggu (6/7) waktu setempat, kendaraan yang terdaftar dengan plat nomor “M SU7088E” ini merupakan model SU7 pertama yang beroperasi di jalan-jalan Eropa dengan persetujuan regulasi penuh.
Sementara itu, CEO Xiaomi Lei Jun baru-baru ini menyatakan bahwa ekspansi pasar luar negeri perusahaan tersebut diharapkan akan dimulai pada tahun 2027.
Pendaftaran SU7 Ultra dengan spesifikasi produksi di Eropa untuk keperluan validasi teknis ini sejalan dengan rencana Xiaomi yang lebih luas untuk ekspansi global dan dapat dilihat sebagai bagian dari persiapannya untuk memasuki pasar luar negeri.
Baca juga: SUV listrik Xiaomi YU7 mulai dikirim ke konsumen
Diketahui, Xiaomi SU7 Ultra memiliki dimensi panjang 4.997 mm, lebar 1.963 mm, dan tinggi 1.455 mm, dengan jarak sumbu roda 3.000 mm.
Kendaraan ini memiliki berat kosong sekitar 2.205 kilogram dalam konfigurasi berorientasi lintasan dan koefisien hambatan sebesar 0,195.
Dimensi ini menempatkannya dalam kategori sedan listrik menengah hingga besar, dengan jarak sumbu roda yang sebanding dengan sedan ukuran penuh.
Mobil ini dapat berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam 1,98 detik dan mencapai kecepatan tertinggi 350 km/jam.
Kendaraan ini juga menggunakan rem keramik karbon dan sasis yang dikalibrasi melalui pengujian lintasan sebelumnya, termasuk di sirkuit Nürburgring.
Baca juga: Xiaomi YU7 dipesan sebanyak 315 ribu unit hanya dalam 72 jam di China
Adapun tenaga disuplai oleh baterai CATL Qilin II 93,7 kWh yang beroperasi pada 897 volt, yang menghasilkan jarak tempuh berperingkat CLTC hingga 630 km.
Pada tanggal 26 Juni, Xiaomi mengumumkan bahwa prototipe SU7 Ultra telah menjadi mobil tercepat ketiga di Nürburgring Nordschleife dengan menyelesaikan satu putaran dalam waktu 6 menit dan 22,091 detik.
Versi produksi massal yang terpisah, yang dilengkapi dengan “Track Professional Package” opsional Xiaomi, menyelesaikan lintasan yang sama dalam waktu 7:04.957, yang diklaim sebagai putaran tercepat oleh sedan listrik produksi pada saat pengujian.
Berdasarkan konfigurasi prototipe, Xiaomi mengembangkan SU7 Ultra Nürburgring Limited Track Edition, yang hanya diproduksi 100 unit di seluruh dunia.
Dengan harga 814.900 yuan (sekitar 113.500 USD) atau sekitar sekitar Rp1,8 miliar, versi ini dilengkapi komponen bawaan pabrik seperti komponen aerodinamis serat karbon, sayap belakang tetap, jok balap, dan roll cage parsial.
Baca juga: Xiaomi luncurkan SUV listrik dan kacamata AI pertamanya
Baca juga: Xiaomi YU7 terjual 200.000 unit usai diluncurkan di Beijing
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
